KONSEP MENTAL
Konsep merupakan sesuatu yang umum atau representasi intelektual yang abstrak dari situasi, obyek atau peristiwa, suatu akal pikiran, suatu idea tau gambaran mental. Istilah konsep ini juga berasal dari bahasa latin conceptum,artinya sesuatu yang dipahami.
PERKEMBANGAN KESEHATAN MENTAL
Perkembangan kesehatan mental dipengaruhi oleh gagasan, pemikiran, dan inspirasi para ahli. Pada tahun 1900-19090 beberapa organisasi kesehatan mental telah didirikan, seperti American Social Hygienen Associatin (ASHA)dan American Federation for Sex Hygiene.
PENDEKATAN KESEHATAN MENTAL
Pendekatan kesehatan mental ini dibagi menjadi 3 yaitu:
1.Orientasi Klasik : Seseorang dianggap sehat bila ia tidak mempunyai kelakuan tertentu, seperti ketegangan, rasa lelah, cemas, rendah diri atau perasaan tak berguna yang semuanya menimbulkan perasaan sakit atau rasa tak sehat.
2.Orientasi Penyesuaian Diri : Seseorang dianggap sehat secara psikologis bila mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan orang-orang lain serta lingkungan sekitarnay.
3.Orientasi Pengembanagn Potensi : Seseorang dikatakan mencapai tarap kesehatan jiwa, bila ia mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensialitasnya menuju kedewasaan ia bia dihargai oleh orang lain dan dirinya sendiri,
TEORI KEPRIBADIAN SEHAT
Teori ini terdapat 3 aliran yaitu :
1.
Aliran Psikoanalisa
Merupakan cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagi studi fungsi dan perilaku psikologis manusia. Psikoanalisa ini memiliki 3 penerapan yaitu :
1.
Suatu metode penelitian dari pikiran.
2.
Suatu ilmu pengetahuan sistematis mengenai perilaku manusia.
3.
Suatu metode perlakuan terhadap penyakit psikologis atau emosional.
2.Behaviouristik
Merupakan sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tungkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Lalu teori ini berkembang menjadi aliran psikologi belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran behaviouristik.Beberapa prinsip dalam teori belajar behaviouristik, meliputi:
1.
Reinforcement dan Punishment
2.
Primary dan Secondary Reinforcement
3.
Schedules of Reinforcement
4.
Contingency Management
5.
Stimulus Control in Operant Learning
6.
The Elimination of Responses (Gage, Berliner,1984)
3.Humanistik
Merupakan aliran dalam psikologi yang muncul tahun 1950an sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisi. Ada 5 postulat Psikologi Humanistik dari James Bugental (1964) yaitu :
1.
Manusia tidak bisa direduksi menjadi komponen-komponen.
2.
Manusia memiliki konteks yang unik di dalam dirinya.
3.
Kesadaran manusia menyertakan kesadaran akan diri dalam konteks orang lain.
4.
Manusia mempunyai pilihan-pilihan dan tanggung jawab.
5.
Manusia bersifat intensional, mereka mencari makna, nilai, dan memiliki kreativitas.
PENYESUAIN DIRI DAN PERTUMBUHAN
Penyesuain diri dalam bahasa aslinya dikenal dengan istilah adjustment atau personal adjustment. Pada mulanya penyesuaian diri diartikan sama dengan adaptasi (adaptation), padahal adaptasi ini pada umumnya lebih mengarah pada penyesuaian diri dalam arti fisik, fisiologis, atau biologis. Dan juga penyesuaian diri diartikan sama dengan penyesuaian yang mencakup konformitas terhadap suatu norma.
Pertubuhan Personal
Pertumbuahn pribadi manusia adalah suatu proses organis dan bukan suatu proses mekanis. Pertumbuhan adalah proses yang mencakup pertumbuhan dalam jumlah dan ukuran, keluasan dan kedalaman. Prof Gessel mengatakan , bahwa pertumbuhan pribadi manusia adalah proses yang terus menerus. Semua pertumbuhan terjadi berdasarkan pertumbuahn yang terjadi sebelumnya.
STRES
Stres merupakan bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Sumber stres disebut dengan stressor dan ketegangan yang diakibatkan karena stres disebut strain.
Efek Stres
Ada banyak sekali efek dari stres yaitu :
1.
Keringat berlebihan.
2.
Kesulitan dalam memutuskan sesuatu.
3.
Perubahan suasana hati
4.
Nyeri otot
5.
Letih dan Lesu
6.
Kehilangan kepercayaan diri
7.
Kerontokan rambut
8.
Gangguan pada kulit
Dan masih banyak lagi.
General Adaption Syndrom
Hans Selye membagi stress dalam 3 tingkatan yaitu :
1.
Eustres : Respon stress ringan yang menikbulkan rasa bahagia, senang, menantang, dan menggairahkan. Dalam hal ini tekanan yang terjadi bersifat positif.
2.
Distres : Respon stress yang buruk dan menyakitkan sehingga tidak mampu lagi diatasi.
3.
Optimal stress atau neustres : Stres yang berada anatar eustres dan distress, merupakan respon yang seimbang untuk menghadapi masalah, dan memacu untul lebih bergairah, berprestasi meningaktakn produktivitas kerja dan berani bersaing.
Faktor Individu dan Sosial (Penyebab Stres)
Faktor-faktor yang mempengaruhi stress kerja adalah :
1.
Tuntutan kerja yang terlalu tinggi, seperti pekerjaan diluar control pekerja yang harus dilakukan secara terus menerus.
2.
Perubahan tanggung jawab dalam kerja.
3.
Pekerjaan yang berkaitan dengan tanggung jawab terhadap nayawa orang lain, seperti pekerjaan tenaga medis yang memiliki beban tinggi karena nertanggung jawab terhadap nyawa orang lain sehingga menyebabkan kelelahan psikis.
4.
Lingkungan fisik pekerjaan yang tidak nyaman.
5.
Hobi interpersonal yang tidak baik dalam lingkungan kerja.
Symptom Reducing Renponses terhadap Stres
Mekanisme Pertahanan Diri yang biasa digunakan individu untuk dijadikan strategi saat mengurangi stress yaitu :
•
Represi
•
Pengalihan
•
Sublimasi
•
Proyeksi
•
Pembentukan reaksi
•
Introyeksi
•
Regresi
Pedekatan Solving Terhadap Stres
Dalam siswanto dijelaskan dalam menangani stress yaitu, menggunakan metode biofeedback tekniknya adlah mengetahui bagian-bagian tubuh mana yang terkena stress kemudian belajar untuk menguasainya. Caranya kita cukup menghipnotis diri sendiri dengan memberikan sugesti-sugesti dan insyallah akan berhasil ditambah dengan pendekatan spiritual.
HUBUNAN INTERPERSONAL
Hubungan interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi kita bukan sekedar menyampaikan pesan tetapi juga menyampaikan isi pesan tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya.
Model-model hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal memiliki 4 model-model yaitu :
1.
Model pertukaran sosial (social exchange model)
2.
Model peranan (role model)
3.
Model permainan (games people play model)
4.
Model interaksi
CINTA DAN PERKAWINAN
Memilih pasangan
Memilih pasangan berarti memilih seseorang yag diharapkan dapat menjadi teman hidup, seseorang yang dapat menjadi rekan untuk menjadi orang tua anak-anaknya kelak. Pemilihan pasangan biasanya didasari dengan memilih calon yang dapat melengkapi apa yang dibutuhkan dari individu tersebut.
Hubungan Dalam Perkawinan
Perkawinan merupakan ikatan sosial atau ikatan perjanjian hukum antar pribadi yang membentuk hubungan kekerabatan dan yang merupakan suatu pranata dalam budaya setempat yang meresmikan hubungan antar pribadi yang biasanya intim atau seksual.
Penyesuain dan pertumbuhan dalam perkawinan
Penyesuaian merupakan proses membiasakan diri pada kondisi baru dan berbeda sebagai hubungan suami istri dengan harapan bahwa mereka akan menerima tanggung jawab memainkan peran sebagai suami istri. Penyesuain perkawinan ini juga dianggap sebagai persoalan pertama dalam hubungan suami istri.
Perceraian dan perceraian kembali
Percearian merupakan berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tidak ingin melanjutkan pernikahannya, mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan. Dalam proses perceraian tersebut mereka harus memikirkan bagaiamana membagi harta mereka yang mereka peroleh selama pernikahan.
Alternatif selain pernikahan
Melajang, karena banyak alasan kenapa orang-orang memilih untuk tetap melajang. Seperti kesibukan pekerjaan yang menyita waktu, belum bertemu dengan pasangan yang cocok, biaya hidup yang tinggi, perceraian yang kian marak, dan berbagai alasan lainnya.
PEKERJAAN DAN WAKTU LUANG
Definisi nilai pekerjaan
Nilai pekerjaan merupakan nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar.
Apa yang dicari dalam pekerjaan
Yang dicari dalam pekerjaan adalah dimana bagian dari sebuah perencanaan atau bahwa pekerjaan itu menuju proses suatu yang besar.
Fungsi psikologis dari pekerjaan
Fungsi psikologisnya yaitu meskipun apa kata orang tentang memiliki pekerjaan untuk hidup. Itu mungkin jelas sekarang bahwa setiap orang bekerja keras untuk uangnya sendiri.s
Proses dalam memilih pekerjaan
Fase-fase identitas pekerjaan
Fase remaja sangatpenting untuk dilalui oleh anak-anak karena akan mempengaruhi masa depan mereka. Terutama dalam hal bagaimana anak-anak mendeskripsikan siapa diri mereka serta bagaimana mereka bersikap terhadap lingkingan mereka di masa depan.
Memilih perkerjaan yang cocok
Hubungan antara karakteristik pribadi dan karakteristik pekerjaan dan memilih pekerjaan yang cocok.
Waktu luang
Bagaimana menggunakan waktu luang secara positif
Menggunakan waktu luang dengan hal-hal yang positif sangat penting dan banyak cara, dengan melakukan hal-hal yang positif kita dapat mengurangi rasa penat setelah melakukan pekerjaan yang cukup berat. Dan cara menggunakan waktu luang secara positif bisa dengan melakukan olahraga, jalan-jalan, melakukan hobby masing-masing, atau juga bisa dengan menulis blog.
No comments:
Post a Comment